Kelas Kapita Selekta pada hari Kamis lalu berbeda dari
kelas-kelas sebelumnya karena kedatangan dosen tamu bernama Maman Suherman. Beliau
terkenal dalam dunia televisi sebagai bagian dari acara Indonesia Lawak Klub
(ILK) yang juga merupakan hasil karyanya. Ia pernah bekerja sebagai penyiar
radio Prambors selama 12 tahun dan juga pernah bekerja di Kompas meskipun
awalnya dia mengemban ilmu di jurusan kriminolog Universitas Indonesia.
Pak Maman menceritakan seputar dunia televisi beserta
acara-acara di dalamnya. Ia menceritakan tentang Mata Najwa dan Indonesia
Lawyer’s Club yang memiliki rating dan share kecil dibandingkan sinetron
Ganteng Ganteng Serigala dan Uttaran namun tetap banyak yang mau memasang iklan
di kedua acara tersebut karena penonton Mata Najwa dan Indonesia Lawyer’s Club
target penontonnya jelas (spesifik). Hal tersebut menjelaskan bahwa meski rating
dan share kecil namun apabila target penonton jelas maka iklan tetap akan
bermunculan. Meskipun harganya lebih murah dibandingkan acara yang rating dan
share nya tinggi.
Terdapat 5 kunci untuk bertahan dalam dunia ilmu komunikasi.
Menurut Pak Maman kunci tersebut adalah:
-
Read
-
Research
-
Reliably
-
Reflecting
-
wRite
Read
Menurut UNESCO 2012, minat baca orang Indonesia hanya 0.001
dan berada pada tingkat ke dua dari bawah dalam 61 negara. Membaca adalah
sesuatu yang penting untuk menambah wawasan kita terhadap apapun. Maka seharusnya
minat baca ditingkatkan.
Riset
Segala hal yang akan disampaikan kepada orang lain harus dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu kita harus memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. Begitupun saat mendapatkan informasi dari orang lain maka harus kritis untuk menilai apakah berita itu benar atau salah.
Reliably
5W+1H adalah unsur yang harus selalu dipenuhi.
Reflecting
Dalam menanggapi sebuah isu atau permasalahan maka tidak boleh hanya melihat dari sudut pandang kita saja karena terlalu subjektif. Melihatnya dari sudut pandang orang lain dan menghormati pendapat orang adalah sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari.
wRite
Apapun yang ditulis harus dapat dipertanggungjawabkan.
Setelah menjelaskan tentang 5R, Pak Maman pun menceritakan tentang pengalamannya menjelang skripsi dan cerita tersebut amat sangat menarik dan mengejutkan.
Segala hal yang akan disampaikan kepada orang lain harus dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu kita harus memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. Begitupun saat mendapatkan informasi dari orang lain maka harus kritis untuk menilai apakah berita itu benar atau salah.
Reliably
5W+1H adalah unsur yang harus selalu dipenuhi.
Reflecting
Dalam menanggapi sebuah isu atau permasalahan maka tidak boleh hanya melihat dari sudut pandang kita saja karena terlalu subjektif. Melihatnya dari sudut pandang orang lain dan menghormati pendapat orang adalah sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari.
wRite
Apapun yang ditulis harus dapat dipertanggungjawabkan.
Setelah menjelaskan tentang 5R, Pak Maman pun menceritakan tentang pengalamannya menjelang skripsi dan cerita tersebut amat sangat menarik dan mengejutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar